Pengertian, Sejarah, dan Fitur Waze
Waze
adalah sebuah piranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan
Tablet PC yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat dengan iOS
(iPhone/iPad), Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry. Waze bisa
diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia, namun peta dasar untuk
Indonesia belum tersedia sehingga kontribusi pengguna sangat diutamakan.
Berbeda dengan piranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan
peta berdasarkan masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan,
kemacetan jalan, polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para
penggunanya. Pengguna Waze yang juga disebut wazers juga bisa melakukan
pemutakhiran peta, pemberian nomor rumah/bangunan, penandaan lokasi secara
pribadi dan langsung. Waze juga mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan
poin untuk setiap kegiatan yang dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan
peta dan peristiwa khusus lainnya. Dengan demikian Waze adalah gabungan dari
aplikasi navigasi dengan jejaring sosial dan permainan online
Sejarah Waze
Waze
didirikan pada tahun 2006 di Israel oleh Uri Levine dengan didukung Software
Engineer Ehud Shabtai, and Amir Shinar. Pertama kali perusahaan yang mendirikan
ini bernama Linqmap. Melihat perkembangan Waze yang positif, ada investor yang
tertarik untuk investasi di Waze. Setidaknya ada dua kali investasi besar yang
dilakukan oleh Waze yaitu $25 juta pada 2010. Dan pada 2011 ketika Waze
meningkatkan service termasuk untuk di Asia, dapet $30 juta lagi dari Investor.
Pada Desember tahun 2011 perusahaan ini telah mempunyai setidaknya 80 pegawai,
70 di Israel dan sepuluh di California, termasuk sang Investor terbesar Arik
Gilon. Akhirnya pada Juni 2013 Waze berhasil mendapatkan penghargaan The best
Overall Mobile App award at the 2013 di Mobile World Congress mengalahkan
aplikasi-aplikasi besar macam Dropbox, Flipboard dan lain-lain. Google telah
secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan itu telah mengakuisisi Waze senilai
US$ 1,3 miliar (sekitar Rp 12,7 triliun).. Dan selanjutnya memaparkan bahwa
aplikasi ini telah memiliki 45 juta pengguna dari 193 negara. Hal ini cukup
mengejutkan lantaran sebelumnya Facebooklah yang paling gencar melakukan
pendekatan dengan Waze, namun CEO Waze meminta Facebook agar tidak membawa para
pekerjanya pindah ke kantor Facebook di Amerika, CEO Waze meminta agar para
pekerja Waze tetap berada di Israel, dimana kantor utama Waze berada saat ini.
Itulah yang membuat Facebook agak kesulitan mengabulkan permintaan Waze.
Fitur-Fitur Waze
Fitur-fitur
utama waze adalah sebagai berikut:
· Panduan
arah Navigasi (turn-by-turn)
· Pengucapan
nama jalan saat bernavigasi (Text-to-Speech)
· Situasi
lalu lintas terkini
· Informasi
harga bahan bakar (BBM) terkini
· Opsi
penghindaran jalan tol saat bernavigasi
· Pemutakhiran
cuma-cuma peta waze oleh dan bagi para penggunanya
·
Pencarian tujuan: alamat, kategori, nama tempat, landmark bahkan pencarian
alamat langsung dari kontak telepon cerdas anda
· Integrasi
pencarian lokasi terpadu: Google, Bing, Foursquare
· Dukungan
bagi aplikasi lainnya seperti Localscope
· Mendukung
beberapa Bahasa Internasional
· Unsur
permainan dan jejaring sosial terpadu
· BETA:
Saat ini baru tersedia di beberapa negara saja
· Informasi
BBM saat ini baru tersedia bagi pengguna di NA (North America), belum diketahui
kapan akan diimplementasikan di Indonesia
· Rute
jalan tol bergantung pada pemutakhiran jalan terkini dari para editor map.
Sumber:
thanks info nya gan
BalasHapus